Pernah nggak sih HP kamu tiba-tiba cuma mentok di logo Samsung aja alias bootloop? Atau mungkin Samsung Galaxy M10 kamu jadi super lemot, sering banget restart sendiri, bahkan ada juga yang lupa pola/sandi dan akhirnya bingung harus gimana. Nah, masalah kayak gini sering banget kejadian di Samsung M10 (SM-M105G/SM-M105F), apalagi kalau usianya udah agak lama dipakai.
Tenang, salah satu solusi paling ampuh buat ngatasin hal-hal tadi adalah dengan cara flash HP Samsung M10. Flashing ini ibaratnya instal ulang sistem biar HP balik fresh lagi. Jadi kalau M10 kamu error, aplikasi sering force close, sinyal/IMEI ilang, atau bahkan mati total cuma nongol logo doang, masih ada harapan buat diselamatkan lewat proses flash ini.
Artikel ini bakal ngebahas step by step flashing Samsung Galaxy M10, mulai dari persiapan, link firmware resmi Indonesia (XID), sampai tips kalau kamu ketemu error pas proses jalan. Jadi nggak perlu panik duluan, ikutin aja panduannya pelan-pelan sambil nyeduh kopi atau teh biar makin santai.
Baca juga: Cara Flash HP Samsung A73 (SM-A736B) Firmware XID Indonesia
Daftar Isi
Spesifikasi Singkat Samsung M10 (SM-M105G/SM-M105F)
Sebelum lanjut ke proses flashing, ada baiknya kita kenalan dulu sama spesifikasi singkat Samsung Galaxy M10. Kenapa penting? Karena tiap model HP punya kode seri yang berbeda, dan firmware yang dipakai harus benar-benar sesuai. Kalau salah pilih firmware, bisa bikin proses flash gagal atau malah bikin HP error makin parah.
Samsung M10 sendiri hadir dengan dua varian utama yaitu SM-M105G dan SM-M105F, keduanya rilis resmi di Indonesia dengan firmware XID. HP ini termasuk seri entry-level, tapi cukup populer karena harganya terjangkau dengan spesifikasi oke di masanya.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Brand / Seri | Samsung Galaxy M10 |
Model Number | SM-M105G / SM-M105F |
Layar | 6.22 inci PLS TFT, resolusi 720 x 1520 piksel |
Chipset | Exynos 7870 Octa (14 nm) |
RAM / ROM | 2GB / 3GB RAM, 16GB / 32GB ROM |
Kamera | Belakang 13MP + 5MP, Depan 5MP |
Baterai | Li-Ion 3400 mAh, non-removable |
Sistem Operasi | Android 8.1 (Oreo), upgrade resmi ke Android 10 (One UI 2) |
Region Firmware | XID (Indonesia) |
Kalau HP kamu adalah Samsung M10 dengan model number di atas, berarti tutorial flashing ini bisa langsung kamu ikuti. Pastikan cek dulu model number di bagian belakang HP (stiker), dusbook, atau lewat menu Settings → About Phone.
Persiapan Sebelum Flashing Samsung M10
Sama kayak mau ngerjain sesuatu yang penting, flashing HP juga butuh persiapan biar prosesnya lancar tanpa drama. Jangan sampai udah setengah jalan malah gagal cuma gara-gara hal sepele, misalnya kabel longgar atau baterai lowbat. Jadi, pastikan kamu siapin dulu semuanya sebelum mulai.
Anggap aja ini kayak lagi siapin “bekal” sebelum jalan jauh. Kalau lengkap, perjalanan lancar. Kalau ada yang ketinggalan, bisa repot di tengah jalan. Nah, biar kamu nggak bingung, aku rangkum checklist wajibnya di bawah ini.
Checklist Wajib
- Backup data penting – Foto, kontak, chat WhatsApp, atau file kerja. Soalnya flashing bakal hapus semua data di HP.
- Baterai minimal 60% – Idealnya full biar aman, karena kalau HP mati di tengah flashing bisa bikin sistem corrupt.
- Kabel USB original atau yang bagus – Kabel abal-abal rawan putus koneksi, bikin flash gagal.
- Laptop/PC dengan Windows – Rekomendasi Windows 7 ke atas, sudah terinstal driver Samsung.
- Samsung USB Driver – Supaya HP bisa terbaca di PC.
- Kopi/teh/susu + cemilan – Nggak wajib sih, tapi biar nunggu proses flashing lebih santai.
Kalau semua persiapan ini udah oke, barulah kita bisa lanjut ke bagian inti: nyiapin bahan utama buat flashing, yaitu firmware, tools, dan driver pendukungnya.
Bahan Utama Flashing Samsung M10
Nah, ini bagian yang paling krusial. Ibarat mau masak, kamu butuh bahan utama. Kalau salah bumbu, rasanya bisa kacau. Begitu juga dengan flashing: kalau firmware atau tools-nya nggak sesuai, proses bisa gagal bahkan bikin HP tambah error. Jadi pastikan kamu download file yang benar-benar cocok dengan Samsung Galaxy M10 (SM-M105G/SM-M105F) region Indonesia (XID).
Firmware & Tools
Berikut daftar bahan yang wajib kamu siapkan sebelum flashing:
Nama File | Keterangan | Link Download |
---|---|---|
Firmware Samsung M10 (XID Indonesia) | Stock ROM resmi Android 10 / One UI 2 untuk SM-M105G/SM-M105F | https://www.sammobile.com/samsung/galaxy-m10/firmware/SM-M105G/XID/ |
Odin3 v3.14.4 | Tools utama untuk flashing Samsung via PC | https://odindownload.com/download/ |
Samsung USB Driver | Driver agar HP terdeteksi di PC | https://developer.samsung.com/mobile/android-usb-driver.html |
Samsung Kies (opsional) | Alternatif driver & sinkronisasi data | https://www.samsung.com/global/download/kies/ |
Kalau semua file ini udah ada di tangan, jangan lupa simpan di folder khusus biar gampang dicari pas proses flashing. Biasanya file firmware ukurannya lumayan gede (3–4GB), jadi pastikan kuota dan ruang penyimpanan laptop/PC kamu cukup.
Baca juga: Cara Flash HP Samsung A72 (SM-A725F) Firmware XID Indonesia
Cara Flash HP Samsung M10 via PC (Odin)
Oke, sekarang kita masuk ke tahap inti: flashing pakai Odin. Metode ini paling direkomendasikan karena resmi dipakai teknisi Samsung juga. Prosesnya memang butuh PC atau laptop, tapi hasilnya lebih aman dan minim error kalau kamu ikutin step by step dengan benar.
Bayangin aja kayak instal ulang Windows di laptop, bedanya ini kita instal ulang sistem Android di Samsung Galaxy M10. Jadi, semua file sistem lama bakal diganti sama yang baru sesuai firmware resmi.
Langkah-langkah Flashing
- Ekstrak semua file – Firmware hasil download biasanya format .zip/.rar. Ekstrak sampai ketemu file dengan ekstensi
.tar.md5
. - Install Samsung USB Driver – Pastikan sudah terpasang di PC supaya HP bisa terdeteksi Odin.
- Masuk ke Download Mode – Matikan HP → tekan bersamaan tombol Volume Down + Power → lalu colok kabel USB ke PC. Nanti layar bakal muncul warning, tekan Volume Up buat konfirmasi.
- Buka Odin3 di PC
- Cek koneksi – Kalau driver sukses, di Odin bagian ID:COM bakal muncul warna biru dengan tulisan “Added”.
- Load firmware – Masukkan file firmware sesuai bagiannya:
- BL → file diawali BL_…
- AP → file diawali AP_…
- CP → file diawali CP_…
- CSC → pilih HOME_CSC kalau mau data aman, pilih CSC kalau mau full reset.
- Cek opsi Odin – Pastikan hanya Auto Reboot dan F. Reset Time yang dicentang.
- Klik Start – Proses flashing berjalan, biasanya 5–10 menit. Jangan cabut kabel sampai selesai.
- Tunggu sampai PASS – Kalau berhasil, Odin bakal muncul kotak hijau dengan tulisan PASS. HP otomatis restart.
Selesai! Sekarang Samsung M10 kamu udah ter-flash dengan firmware baru. Proses booting pertama biasanya agak lama, jadi sabar aja tunggu sampai masuk ke menu utama.
Cara Flash HP Samsung M10 Tanpa PC
Buat kamu yang nggak punya laptop atau PC, tenang aja, masih ada opsi lain. Memang sih, hasilnya nggak sekuat flashing via Odin, tapi setidaknya bisa jadi solusi darurat kalau Samsung M10 kamu cuma error ringan, lemot, atau sekadar lupa pola/sandi.
Ibaratnya ini kayak reset ulang dari dalam HP langsung. Jadi, sistem lama masih dipakai, cuma di-refresh biar balik bersih lagi. Nah, caranya pakai menu Recovery Mode.
Langkah Flash/Reset via Recovery
- Matikan HP Samsung M10 kamu dulu.
- Tekan dan tahan tombol Volume Up + Power sampai muncul logo Samsung, lalu lepas.
- Kamu bakal masuk ke Android Recovery Mode.
- Pilih opsi
Wipe data/factory reset
pakai tombol volume untuk navigasi, lalu konfirmasi dengan tombol Power. - Tunggu proses selesai, lalu pilih
Reboot system now
.
Kalau metode ini berhasil, HP kamu bakal balik ke setelan pabrik. Tapi catatan pentingnya: semua data bakal hilang juga. Jadi, lebih cocok buat masalah ringan. Kalau kasusnya bootloop parah atau mati total, tetap harus pakai cara flashing via PC dengan Odin.
Tips Mengatasi Error Saat Flashing Samsung M10
Nah, meskipun proses flashing sebenarnya gampang kalau step-nya diikutin, kadang ada aja error yang bikin pusing. Tenang, ini bukan akhir dunia kok. Biasanya masalahnya cuma soal firmware yang nggak cocok, kabel USB bermasalah, atau ada setting yang kelupaan di Odin.
Supaya kamu nggak bingung, aku rangkum beberapa error umum yang sering muncul pas flashing Samsung Galaxy M10, lengkap dengan solusinya.
Error yang Sering Terjadi & Solusinya
- Odin FAIL atau Stuck di SetupConnection
→ Penyebab: firmware salah versi/region, atau file corrupt.
✔ Solusi: download ulang firmware yang sesuai (SM-M105G/SM-M105F, region XID Indonesia). - HP nggak terdeteksi di Odin
→ Penyebab: Samsung USB Driver belum terpasang, kabel USB rusak.
✔ Solusi: install ulang driver, ganti kabel USB ori atau yang kualitas bagus, coba port USB lain di PC. - Flash sukses tapi HP tetap bootloop (stuck logo)
→ Penyebab: cache lama masih nyangkut setelah flash.
✔ Solusi: masuk Recovery Mode → lakukanWipe data/factory reset
+Wipe cache partition
, lalu reboot. - IMEI / Sinyal Hilang setelah Flash
→ Penyebab: partisi EFS bermasalah.
✔ Solusi: pastikan pakai firmware resmi, restore backup EFS kalau ada. Kalau nggak, harus ke service center. - Flashing gagal terus meski sudah coba semua
→ Penyebab: kemungkinan hardware/EMMC bermasalah.
✔ Solusi: ini udah ranah teknisi, biasanya harus ganti IC/EMMC di service center.
Intinya, jangan panik dulu kalau gagal. Cek satu-satu penyebabnya, biasanya bisa beres dengan ganti firmware atau kabel. Kalau udah coba semua cara tapi tetep mentok, berarti memang masalahnya ada di hardware, bukan software.
Kesimpulan
Itu dia panduan lengkap cara flash HP Samsung M10 (SM-M105G/SM-M105F) mulai dari persiapan, bahan utama, tutorial via Odin, alternatif tanpa PC, sampai tips mengatasi error. Dengan flashing, kamu bisa atasi berbagai masalah seperti bootloop, lupa pola, restart terus, lemot, bahkan sistem error yang bikin HP nggak bisa dipakai. Intinya, kalau semua langkah diikuti dengan teliti, kemungkinan berhasilnya sangat besar.
Disclaimer: Tutorial ini ditulis berdasarkan pengalaman dan referensi teknisi. Risiko kegagalan, kehilangan data, atau kerusakan hardware sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna. Hesti.id tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi.
Baca juga: Cara Flash HP Samsung A71 (SM-A715F) Firmware XID Indonesia
FAQ
Q: Apakah flashing Samsung M10 akan menghapus data?
A: Iya, flashing via Odin atau factory reset bakal menghapus semua data. Pastikan backup dulu sebelum mulai.
Q: Apakah bisa downgrade firmware Samsung M10?
A: Tidak semua versi bisa. Biasanya hanya bisa upgrade atau reinstall dengan versi firmware yang sama/lebih baru.
Q: Berapa lama proses flashing Samsung M10?
A: Rata-rata 5–10 menit. Booting pertama setelah flash bisa lebih lama, sekitar 10 menit.
Q: Apakah flashing bisa memperbaiki IMEI hilang?
A: Kalau penyebabnya software, mungkin bisa. Tapi kalau partisi EFS rusak, harus dibawa ke teknisi.
Q: Apakah bisa flash Samsung M10 tanpa PC?
A: Bisa untuk reset/factory reset via recovery, tapi kalau bootloop parah tetap butuh PC dengan Odin.
Gimana menurut kamu? Kalau masih bingung di salah satu langkah, jangan ragu buat tanya di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini biar teman-teman lain yang pakai Samsung M10 juga bisa terbantu. Kamu juga bisa cek artikel lain di hesti.id buat tutorial flashing HP Samsung seri lainnya.