10 Tips Menulis Artikel di Kumparan Agar Dimuat

Hesti.id – Mau tulisanmu tayang di Kumparan dan bahkan dibayar? Tenang, kamu berada di blog yang tepat. Banyak penulis pemula penasaran, gimana sih tips menulis artikel di kumparan agar bisa dimuat atau lolos kurasi editor Kumparan, dan masuk ke halaman utama?.

Setiap tulisan yang berhasil dipublikasikan, akan mendapatkan komisi berupa uang, namun harus melalui beberapa tahapan dan itu perlu dicermati. Nah, di artikel ini, kita akan kupas tuntas rahasianya satu persatu.

Baca juga: Cara Menulis Cerita di Wattpad Lewat HP Untuk Pemula

Kenapa Menulis Artikel di Kumparan?

Kumparan bukan cuma media digital biasa. Mereka punya platform terbuka yang disebut Kumparan+ atau Kumparan Community, di mana siapa pun bisa jadi kontributor. Dan yang paling menarik, tulisan yang berhasil masuk kurasi bisa dibayar, lho. Nggak cuma itu, kalau artikelnya viral, namamu bisa mulai dikenal sebagai penulis berbakat. Jadi, ini bukan cuma soal cuan, tapi juga soal karier menulis jangka panjang. Berikut tips menulis artikel di kumparan agar cepat dimuat dan masuk tranding:

1. Mulai dari Ide yang Dekat dengan Pembaca

Sebelum mulai nulis, pikirkan dulu apa yang bikin orang tertarik buat baca tulisanmu? Cerita tentang pengalaman pribadi yang dimuat di Kumparan, perjuangan hidup, atau isu-isu terkini bisa jadi topik yang menarik. Gunakan pendekatan personal yang kuat agar pembaca merasa terhubung.

Baca juga: Cara Menulis Artikel Berita di Kompasiana untuk Dapat Rewards

Contoh topik menulis artikel dikumparan

• Cerita inspiratif tentang perjuangan hidup
• Pengalaman pertama kali bekerja freelance
• Kisah nyata saat menghadapi kegagalan dan bangkit kembali

2. Perhatikan Struktur Artikel yang Disukai Editor Kumparan

Setiap platform punya ciri khas. Untuk Kumparan, mereka menyukai artikel yang rapi, jelas, dan punya alur. Hindari paragraf terlalu panjang. Gunakan heading (subjudul) untuk membagi ide utama. Artikelmu sebaiknya punya:

• Judul yang kuat: Mengandung emosi, langsung to the point
• Lead menarik: Kalimat pembuka yang memikat
• Isi yang solid: Mengandung data, fakta, atau opini yang terstruktur
• Penutup yang reflektif: Mengajak pembaca merenung atau bertindak

3. Tulis dengan Gaya Bahasa Natural, Tapi Tetap Tertata

Kumparan suka dengan gaya penulisan yang mengalir dan ringan. Nggak terlalu formal, tapi tetap informatif. Hindari bahasa terlalu teknis atau kaku. Bayangkan kamu lagi cerita ke teman, tapi teman yang cerdas. Sisipkan emosi, humor, bahkan sedikit ironi, asalkan masih relevan.

Baca Juga: Pengalaman Nulis di IDN Times dengan Gaji 1 Juta Pertama

4. Jangan Lupa Cek Ejaan dan Tata Bahasa

Editor pasti langsung skip tulisan yang typo-nya banyak. Gunakan alat bantu seperti KBBI daring atau aplikasi pengecek tata bahasa. Ini penting banget buat menjaga kredibilitasmu sebagai penulis. Ingat, tulisanmu mencerminkan siapa kamu di mata pembaca.

5. Lengkapi dengan Gambar dan Kutipan

Visual itu penting. Artikel yang punya gambar relevan lebih menarik secara visual dan kemungkinan dibagikannya juga lebih tinggi. Pastikan kamu punya hak pakai gambar yang kamu unggah, atau pakai situs gambar gratis seperti Unsplash atau Pexels.

6. Gunakan Tag yang Relevan dan Spesifik

Tag membantu editor dan pembaca menemukan tulisanmu. Gunakan keyword seperti “pengalaman kerja”, “cerita inspiratif”, “menulis di kumparan”, “tips menulis artikel”, atau “freelance writer Indonesia”. Ini juga membantu artikelmu muncul di pencarian Google.

7. Konsisten dan Bangun Portofolio

Satu tulisan bagus belum cukup. Cobalah rutin menulis dan unggah artikel di Kumparan seminggu sekali. Makin banyak artikelmu yang tayang, makin besar kemungkinan dilirik editor secara langsung. Ini juga bisa jadi pintu masuk ke dunia penulisan profesional.

8. Optimasi Artikel untuk Pembaca dan SEO

SEO itu bukan cuma buat blog. Artikel Kumparan juga bisa muncul di Google kalau dioptimasi dengan benar. Sisipkan keyword seperti tips menulis artikel di Kumparan agar dimuat secara alami. Tambahkan sinonim dan kata-kata terkait seperti:

• tips menulis artikel opini
• menulis cerita inspiratif untuk pemula
• cara agar tulisan viral di Kumparan
• cara dapat uang dari menulis di Kumparan

Baca Juga: Cara Membuat Artikel SEO dengan ChatGPT Gratis

9. Berinteraksi dengan Komunitas Penulis Kumparan

Kumparan punya komunitas aktif di media sosial. Ikuti mereka di Instagram, X (Twitter), atau forum diskusi. Di sana kamu bisa belajar dari penulis lain, ikut tantangan menulis, atau tahu topik-topik yang lagi dicari editor. Jangan jadi penulis yang sendirian!

10. Jangan Takut Gagal, Terus Kirim Tulisan

Kalau satu artikel belum dimuat, bukan berarti kamu gagal. Bisa jadi topiknya kurang tepat waktu, atau ada kekurangan teknis kecil. Evaluasi, perbaiki, dan kirim lagi. Semua penulis hebat pernah ditolak. Yang bikin mereka beda, mereka nggak menyerah.

Baca Juga: Berawal Gabut, Ternyata Nulis di Medium Dibayar Dollar

Kesimpulan

Menulis artikel di Kumparan bisa jadi jalan buat kamu yang mau dikenal lewat tulisan. Dengan ide yang kuat, gaya bahasa yang manusiawi, dan struktur yang rapi, kamu punya peluang besar untuk dimuat bahkan dibayar. Teruslah menulis, terus belajar, dan jangan takut berbagi suara. Karena di balik setiap tulisan, ada jiwa yang ingin didengar.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah semua orang bisa menulis artikel di Kumparan?

Iya! Kumparan terbuka untuk siapa saja yang ingin berbagi cerita, opini, atau informasi dengan gaya penulisan yang menarik dan sesuai pedoman mereka.

Apakah menulis di Kumparan bisa menghasilkan uang?

Bisa! Artikel yang dimuat dan masuk kurasi Kumparan berpotensi mendapatkan honorarium sesuai dengan kualitas dan jangkauan bacaan.

Berapa panjang ideal artikel untuk Kumparan?

Idealnya 600–1000 kata, tapi artikel panjang tetap bisa dimuat asalkan padat dan tidak bertele-tele.

Apakah saya harus punya pengalaman jurnalistik untuk menulis di Kumparan?

Tidak. Yang penting kamu punya sudut pandang, gaya menulis yang baik, dan niat untuk belajar serta konsisten.

Bagaimana cara tahu tulisan saya dimuat atau tidak?

Kamu akan mendapatkan notifikasi lewat email atau akun Kumparan jika artikelmu dimuat. Kalau tidak, bisa cek status langsung di dashboard akunmu.